#GerakanBirokratHebatDuniaAkherat #DakwahITbirokrasi #MelakukanYangBENARmelakukanDenganBENAR
** DAKWAH IT BIROKRASI**
Dalam konteks ikhtiar saya, saya memilih definisi ‘Da’wah’ dari Syekh Ali Makhfudh di kitabnya Hidyatul Mursyidin (1979) yakni: “upaya MENGAJURKAN & MEMOTIVASI manusia agar MELAKUKAN KEBAIKAN menurut petunjuk, MENYURUH mereka berbuat KEBAJIKAN dan MELARANG mereka berbuat KEMUNGKARAN agar mereka mendapat kebahagiaan dunia dan akhirat.”
karena Alloh telah memerintahkan & berjanji:
“Dan hendaklah ada di antara kamu segolongan umat yang menyeru kepada kebajikan, Menyuruh kepada yang Ma‟ruf dan Mencegah dari yang Munkar; merekalah orang-orang yang Beruntung.” (Q.S. Ali Imran [3]: 104).
“Demi masa. Sesungguhnya manusia itu benar-benar dalam Kerugian, Kecuali orang-orang yang Beriman, mengerjakan amal saleh, Nasihat Menasihati dalam Kebenaran dan Kesabaran” (QS Al ‘Asr).
0. Apapun Pekerjaan kita, Jadikan IBADAH kita!
”Katakanlah, ‘Sesungguhnya shalatku, ibadahku, hidupku, dan matiku hanyalah untuk Allah, Tuhan semesta alam’.” (QS Al-An’am [6]: 162).
- TATA NIAT IBADAH untuk setiap Aktivitas Pekerjaan kita!
“Sesungguhnya segala perbuatan itu tergantung pada niatnya, dan setiap orang akan mendapatkan apa yang diniatkannya.” (HR Bukhari dan Muslim)
- Yuk jadi Birokrat yang paling banyak memberikan MANFAAT!
“Sebaik–baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi manusia” (HR. Ahmad, ath-Thabrani, ad-Daruqutni. Hadits ini dihasankan oleh al-Albani di dalam Shahihul Jami’ no:3289)
2. Yuk RAMAH saat Melayani!
“Orang beriman itu bersikap ramah dan tidak ada kebaikan bagi seorang yang tidak bersikap ramah. Dan sebaik-baik manusia adalah orang yang paling bermanfaat bagi manusia,(HR Thabrani dan Daruquthni).
3. Yuk CERIA saat Melayani & Berinteraksi!
“Janganlah sekali-kali meremehkan perbuatan baik, walaupun menyambut saudaramu dengan muka ceria.” (HR.Bukhari dan Muslim).
4. Yuk terus INOVASI terus MEMPERMUDAH Layanan Publik!
“Barang siapa yang memudah kesulitan seorang mu’min dari berbagai kesulitan–kesulitan dunia, Allah akan memudahkan kesulitan–kesulitannya pada hari kiamat. Dan siapa yang memudahkan orang yang sedang dalam kesulitan niscaya akan Allah memudahkan baginya di dunia dan akhirat” (HR. Muslim)
5. PERMUDAHlah, Jangan Mempersulit!
Nabi SAW pernah berdoa, “Ya Allah, barangsiapa yang diberi tanggung jawab untuk menangani urusan umatku, lalu ia mempersulit mereka, maka persulitlah hidupnya. Dan barangsiapa yang diberi tanggung jawab untuk mengurusi umatku, lalu ia memudahkan urusan mereka, maka mudahkanlah hidupnya.” (HR Muslim).
6. Jadilah BIROKRAT yang selalu haus BELAJAR!
“Menuntut ilmu itu wajib bagi setiap Muslim.” (HR. Ibnu Majah no. 224, dari sahabat Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu, dishahihkan Al Albani dalam Shahiih al-Jaami’ish Shaghiir no. 3913)
7. Jangan pernah merasa cukup dengan Ilmu yang kita ketahui!
“Siapa yang menempuh jalan untuk mencari ilmu, maka Allah akan mudahkan baginya jalan menuju surga.” (HR. Muslim, no. 2699)
8. ILMU yang diimplementasikan seorang BIROKRAT menjadi sebuah SISTEM BIROKRASI yang membantu banyak masyarakat adalah Ladang PAHALA Alloh tiada henti!
“Jika seseorang meninggal dunia, maka terputuslah amalannya kecuali tiga perkara (yaitu): sedekah jariyah, ilmu yang dimanfaatkan, atau do’a anak yang sholeh” (HR. Muslim no. 1631)
9. Berbuat ADIL di amanah Jabatan yang kita emban!
“Ahli surga itu tiga golongan, yaitu orang yang memiliki kekuasaan yang adil dan disetujui rakyatnya, pria yang lemah lembut hatinya terhadap kerabat dan Muslim, dan orang miskin yang menjaga kehormatan keluarganya” (HR Muslim).
10. Jadilah PEMIMPIN yang Adil!
“Sesungguhnya manusia yang paling dicintai Allah pada hari kiamat dan yang paling dekat kedudukannya di sisi Allah adalah seorang pemimpin yang adil. (HR.Al-Tirmidzi)”.
11. Hati-hati dengan GRATIFIKASI, setiap Manusia akan dibebani Gratifikasi yang ia terima di hari Kiamat nanti!
“Dari Abi Humaid al-Sa’idi diberitakan kepadanya bahwa Rasulullah mempekerjakan seseorang untuk mengumpulkan zakat pada suatu daerah. Setelah kembali dari tugasnya, ia menyerahkan harta zakat yang sudah terkumpul kepada Rasulullah saw. Ia menjelaskan bahwa ada bagian hadiah yang diberikan masyarakat kepadanya. Setelah mendengarkan, Rasulullah saw. Rasul saw. memberikan respons dengan mengajukan pertanyaan apakah kalau kamu duduk saja di rumah orangtuanya, kamu akan mendapatkan hadiah? Selanjutnya Rasul saw dengan tegas menyatakan ancaman terhadap orang tersebut bahwa nanti di hari kiamat ia akan menggendong di pundaknya semua yang ia terima. Jika hadiah itu kambing, maka ia akan mengembik, jika hadiahnya sapi, maka ia akan melenguh Aku sudah sampaikan.” (HR. Bukhari & Muslim)
11. Jangan MEMINTA SUAP & MEMBERI SUAP!
’Abdullah ibn ’Umar berkata: Rasulullah melaknat orang yang menyogok (memberi suap) dan orang yang disogok (menerima sogokan) (HR. Abu Daud, Aqdiyah, Al-Turmuzi).
12. Jangan kita suapi anak istri/suami kita dengan rejeki HARAM yang membuat mereka Halal disiksa Kubur & Neraka!
Wahai orang-orang yang beriman! Makanlah dari rezeki yang baik yang Kami berikan kepada kamu dan bersyukurlah kepada Allah, jika kamu hanya menyembah kepada-Nya (QS Al Baqaroh 172)
13. REZEKI HARAM Penghalang Doa
“Kemudian Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam menyebutkan seorang lelaki yang bersafar jauh, hingga penampilannya menjadi kusut dan lalu ia menengadahkan kedua tangannya ke langit sambil berkata: ‘Ya Rab, Ya Rab,’ sedangkan makanannya haram, minumannya haram, pakaiannya haram, dan dahulu ia diberi makan dari makanan yang haram, maka mana mungkin permohonannya dikabulkan.” (Riwayat Muslim dan At-Tirmidzi)
14. BIROKRAT adalah PELAYAN MASYARAKAT
“Sayyid (pemimpin, pejabat, pegawai pemerintah) suatu kaum adalah pelayan (khadim) mereka.” (HR Al-Bukhari dan Muslim).
15. PERMUDAHKAN Urusan, Jangan membuat masyarakat was-was!
Anas bin Malik berkata, Rasulullah pernah bersabda, “Permudahlah dan jangan mempersulit, dan jadikan suasana yang tenteram, jangan menakut-nakuti” (HR Muslim).
16. Setiap PEMIMPIN PUBLIK akan dimintai Pertanggung-Jawaban Alloh!
“Seorang amir (pemangku jabatan publik) adalah pemimpin atas orang-orang, dan ia akan dimintai pertanggungjawabannya tentang mereka.” (HR Al-Bukhari dan Muslim).
16. Tetapkan STANDAR KUALITAS LAYANAN yang BAIK!
Hai orang-orang yang beriman nafkanlah (dijalan Allah) sebagian dari hasil usahamu yang baik-baik dan sebagian dari apa yang kami keluarkan dari bumi untuk kamu. Dan janganlah kamu memilih yang buruk-buruk lalu menafkahkan daripadanya, padahal kamu sendiri tidak mau mengambilnya melainkan dengan memincingkan mata terhadapnya. Dan ketahuilah, bahwa
Allah Maha Kaya lagi Maha Terpuji. (Q.S. al-Baqarah [2]: 267.)
17. Setiap kita adalah PEMIMPIN & akan dimintai Pertanggung-Jawaban!
” … Sungguh setiap kalian adalah pemimpin dan setiap kalian akan dimintai pertanggungjawabannya.” (HR Bukhari)
harus mempunyai sifatsifat
sebagai berikut: (1) tulus ikhlas karena Allah (al-Bayyinah
[98]: 5), (2) penyantun (al-A’raf [7],
56; al-Baqarah [2]: 263); (3) ramah
( Ali Imron [3]: 159,); (4) sabar
(asy-Syura [26]: 43), (5) tenang
(hadis riwayat Ibnu Sa’ad), (6)
tegas (Hadis, riwayat Ahmad dan
Bukhari), (7) patuh pada
peraturan (Riwayat Bukhari,
Muslim, dan Abu Daud), (8)
bersih (at-Taubah [9]: 108, Al-
Muddattsir [74]: 4; Hadis, riwayat
Abu Daud), (9) penyimpan
rahasia (an-Nisa [4]: 148, an-Nur
[24]: 19, Hadis, riwayat Ibnu
Majjah, Abu Daud, Muslim, Abu
Hurairah), (10) dapat dipercaya
(al-Mukminun [23]: 1-11, al-Anfal
[8]: 27, an-Nisa [4] 58, Hadis,
riwayat Ahmad), (11)
bertanggungjawab (al-Isra’ [17]:
36, Hadis, riwayat Ibnu Hibban,
Anas bin Malik, dan Ahmad).
#BirokratHebatDuniaAkherat #DakwahITbirokrasi